HIKING DALAM PERSELABU SMA IT AL-BURHANY

KUNINGAN,- Kegiatan hiking (kegiatan outdoor yang bisa dianggap sebagai olahraga) perselabu SMA IT Al- Burhany bertempat di lingkungan Buper Huludayeh Trijaya kuningan, selasa (04/10/2022). Lapangan Buper Trijaya menjadi pos pemberangkatan peserta hiking, kak Ali fajri selaku pemateri mengumpulkan peserta terlebih dahulu dan menawarkan siapa yang ingin berangkat pertama kemudian diselingi dengan sebuah permainan antonim dan sinonim kata.

   “ yang disampaikan oleh pos pertama yaitu sejarah pramuka. Jika peserta yang tidak bisa menjawab akan dikenakan sanksi atau bisa disebut hukuman. ”ujar kak Zakiatun Nur Fadilah selaku pos pertama.

“ Mengevaluasi dari pos 2 ini adalah PBB (Pasukan Baris Berbaris) yang bertujuan untuk membuat mereka menjadi lebih disiplin dan lebih tegas. Persiapan dipos ini yaitu kita mengevaluasi materi sebelum disampaikan kepada peserta”, pungkas kak Laila Alfie Syahrin yang memandu pos ke 2.

“ Pos 3 ini adalah sandi. Penyampaian yang diberikan yaitu mengevaluasi materi yang dipelajari saat  eskul pramuka tentang sandi, persiapan yang dilakukan adalah membuat soal-soal untuk peserta jika ada yang tidak bisa menjawab  pertanyaan  maka siswa tersebut akan dikenakan sanksi,”ujar kak Hikmal Akbar yang memandu pos 3.

Materi Semaphore

Dipos ke 4 yang disampaikan oleh kak Fariz yaitu semaphore kemudian setiap anggota menampilkan semaphorenya dari A sampai Z. Pemimpin sangga diperkenankan untuk maju kedepan memberikan pertanyaan kepada anggotanya sebuah kalimat dengan menggunakan semaphore.

“ Di pos ke 5 ini mengevaluasi tentang keagamaan seperti halnya memaknai lambang gerakan Pramuka, jika peserta tidak menjawab maka akan mendapatkan sanksi,” kata kak Maria Ulfa.

“ Mengevaluasi di pos ini adalah kemasyarakatan seperti halnya menolong orang,” kata kak Sarah Saskia di pos 6.

Di pos ke 7 itu mengevaluasai pioneering atau tali temali yang dipandu langsung oleh kak Eneng Ina Rotul Baeti.

Di pos ke 8 yaitu pos game peraba dan perasa, dengan tantangan yang rumit disetiap jengkalnya dan diawali dengan menyanyikan yel-yel, tantangan melewati bambu yang tingginya kurang lebih 10 cm . Ucap kak Ahmad Sidiq.

Di pos 9 ini di isi dengan tema kepemimpinan kemudian pemimpin sanggah memberi arahan kepada anggotanya untuk membantu sosial. Menurut Kak Sholahudin.

Pengevaluasian di pos 10 ini yaitu Filosofi Lambang Negara, seperti halnya lambang ambalan yang berbentuk persegi lima. Kata kak Najmu Tsaqib.

Rosihul huda selaku pemandu pos terakhir dengan tema yang dekat dijaga yang jauh diraih dan tanah suci, contohnya setiap sangga diberi tali  supaya menancap di kayu yang disediakan tapi jangan melewati batasan yang sudah ditentukan oleh panitia.”

Haiking sebagai sarana meningkatkan kepekaan antar sesama dan alam sekitar.(AN)

JURNAL SMA IT AL-BURHANY